5 Simple Statements About al-quran mushaf waqaf ibtida a6 Explained
5 Simple Statements About al-quran mushaf waqaf ibtida a6 Explained
Blog Article
Menjengah ke ruangan komen, ada juga netizen berkongsi pengalaman apabila sekolahnya dulu menerima wakaf yang banyak.
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. Keluarga saya baru saja dirundung duka karena istri saya wafat. Saya ikhlas, walaupun terasa sesak dan saya harus siap mengayomi two anak saya.
Pelaksanaan wakaf Al Quran merupakan investasi jariyah yang akan terus mengalirkan pahala bagi pemberi wakaf, bahkan setelah meninggal dunia.
Apalagi sedekah yang bisa menghadirkan senyum irang-orang yang membutuhkan uluran tangan seperti anak-anak yatim dan jompo. Insya Allah, sedekah maupun wakaf Al Qur'an adalah amal jariyah dan perbuatan baik.
wakaf itu cara pelaksanaannya adalah dengan menahan pokok/fisik harta, namun manfaatnya senantiasa dialirkan dan dimanfaatkan.
Wakaf merupakan amal yang terus memberikan manfaat dalam jangka panjang. Dengan berwakaf Al Quran untuk mereka yang telah meninggal kita dapat memastikan ia tetap terus mendapatkan pahala meskipun dirinya sudah tidak bisa beramal soleh lagi. Al Quran wakaf tadi setiap kali dibaca maka pahalanya akan sampai kepadanya.
Apabila ingin menyerahkan melalui lembaga pengelola wakaf, maka pewakaf menyerahkan Alquran kepada lembaga tersebut untuk kemudian disalurkan kepada pihak penerima.
Menurut Imam al-Baidawi ketika menafsirkan ayat di atas, menyatakan bahawa seseorang itu tidak akan dapat mencapai hakikat sesebuah kebaikan iaitu kesempurnaan bagi kebaikan atau tidak akan mencapai kebaikan Allah SWT iaitu Rahmat-Nya, keredaan-Nya dan syurga sehinggalah seseorang itu menginfakkan sesuatu yang disayanginya daripada harta-hartanya.
Setelah Al-Qur'an dibeli, bagaimana cara menyampaikannya ke dalam masjid suci ini? Ada dua cara yaitu dengan langsung menaruhnya di rak Al-Qur'an atau menggunakan pihak kedua dengan cara menitip. Buat jemaah umrah atau haji khusus, cara kedua lazim dipergunakan.
Setiap akan beribadah, seorang muslim di wajibkan untuk berniat sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan ibadah tersebut. Kedudukan niat dalam Islam memang sangat penting karena Allah akan memberikan ganjaran sesuai dengan niat yang di miliki oleh seorang muslim. Begitu juga ketika akan berwakaf, seorang waqif sangat di anjurkan untuk melaksanakan niat, baik dengan di ikrarkan maupun dalam hati.
Tindakan bijak Saidina Uthman merupakan suatu amalan yang memberi manfaat besar kepada umat Islam ketika itu, bahkan ada pendapat menyebut bahawa sebab turun surah al-Fajr, ayat 27-30 selepas berlakunya peristiwa ini. here Imam al-Qurtubi dalam tafsirnya menyebutkan bahawa:
“Dan apa sahaja kebajikan yang mereka lakukan, maka mereka tidak sekali-kali akan dinafikan atau disekat daripada mendapat pahala. Dan ingatlah Allah sentiasa mengetahui akan keadaan orang-orang yang bertakwa.”
Bahkan ada penjual yang ditemui detikcom di region dekat Masjidil Haram yang menjual kitab suci umat islam tersebut seharga fifteen riyal. Bukan soal harganya, melainkan si penjual menjanjikan bahwa Alquran tersebut bisa langsung dititipkan untuk diwakafkan ke Masjidil Haram.
Pewakaf harus memastikan Alquran yang akan di berikan dalam kondisi yang baru dan baik. Sebab, Allah melarang seorang muslim bersedekah dengan harta yang buruk, bahkan harta tersebut pun tidak ingin di gunakan oleh pemilik.